Tanjungbalai- Asahan, 3 Oktober 2018,-- Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Ropitno, M.Tr.Hanla., beserta Perwira Staf Lanal Tanjung Balai Asahan melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kantor Bupati Asahan diterima oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya, Bsc., Selasa (2/10).
Wakil Bupati Asahan H. Surya, Bsc., mengucapkan selamat datang kepada Komandan Lanal beserta Staf Tanjung Balai Asahan dan memperkenalkan diri beserta Staf Pemkab Asahan. Di Wilayah Perairan Tanjung Balai masih ditemukan adanya masalah konflik antar nelayan Tanjung Balai dengan nelayan Asahan, untuk itu diharapkan kepada TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Tanjung Balai Asahan dapat membantu pemerintah daerah mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kegiatan patroli gabungan yang melibatkan Pemda Asahan, Lanal Tanjung Balai Asahan dan instansi terkait pernah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi laut wilayah Tanjung Balai, namun tidak ditemukan adanya pelanggaran. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan informasi yang beredar selama ini bahwa di wilayah Perairan Asahan masih ditemukan adanya pelanggaran terutama konflik nelayan, kemungkinan informasi patroli gabungan di laut tersebut telah bocor oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga tim gabungan tidak menemukan adanya pelanggaran.
Sementara itu, Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan memperkenalkan diri dan Perwira Staf agar tercipta suasana lebih akrab. Pihak Lanal Tanjung Balai Asahan tetap menjaga hubungan baik dan bersinergi dengan Pemerintah Asahan. Sesuai dengan fungsinya Lanal Tanjung Balai Asahan adalah mengamankan wilayah laut, untuk itu kami akan memberikan bantuan sesuai dengan tupoksi terutama berkaitan dengan potensi maritim. Komandan Lanal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Asahan atas dukungan yang telah diberikan selama ini dalam mendukung kerja Lanal Tanjung Balai Asahan.
Pihak TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Tanjung Balai Asahan sudah berupaya menjaga keamanan laut di wilayah Perairan Tanjung Balai Asahan dari berbagai tindakan ilegal baik nelayan lokal maupun nelayan asing. Pelanggaran yang sering ditemukan rata-rata kapal nelayan lokal yang tidak dilengkapi dengan peralatan navigasi seperti GPS dan alat keselamatan kapal. Menindaklanjuti hal tersebut, pihak Lanal Tanjung Balai Asahan melalui Pengawak Posal dan Posmat memberikan sosialisasi kepada nelayan tentang pentingnya kelengkapan alat navigasi dan alat keselamatan kapal untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar